Selamat Datang di

 

    Ulasan          Produk CD          Cara Pemesanan          Galeri Buku BSE          Kontak

 
       
    Aneka Kelengkapan CD Bahan Ajar : RPP - Silabus - KTSP - BSE  
       

Kami menyediakan:

 CD KTSP/SILABUS/RPP/BSE

 

 

Perlu Buku BSE ?

Klik Gambar ini

 

 

 

Kami menyediakan CD Bahan Ajar berupa RPP, Silabus, KTSP dan BSE mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, SMP dan SLTA dan juga melayani pengadaan buku cetak BSE untuk sekolah SD dan SMP. Pemesanan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia dan bagi yang berminat, kami membuka peluang menjadi agen pemasar produk CD kami untuk wilayah anda. Untuk info lebih detail tentang produk-produk CD kami, silakan anda lihat di halaman Produk CD.

 

Artikel .......

" KTSP Membuat Guru Kreatif "

Penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) di setiap sekolah setingkat SD, SMP dan SMA, akan membuat guru semakin pintar, karena mereka dituntut harus mampu merencanakan sendiri materi pelajarannya untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Dengan KTSP, kreativitas guru bisa lebih berkembang.
Demikian pendapat dari pakar kurikulum, Dr Karnadi dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Prof Dr Ansyar dari Universitas Negeri Padang (Unan). Pendapat kedua pakar itu dilontarkan berkaitan dengan munculnya KTSP 2006 sebagai pengganti kurikulum berbasis kompetensi (KBK) 2004.

KTSP memberi keleluasaan sekolah untuk mengembangkan kurikulum sendiri. KTSP sebenarnya positif, sebab sekolah diberikan otonomi untuk berdiskusi terkait dengan standar kompetensi yang dikembangkan.

Sebagian besar guru memang belum terbiasa untuk mengembangkan model-model kurikulum. Selama ini mereka diperintah untuk melaksanakan kewajiban yang sudah baku, yakni kurikulum yang dibuat dari pusat. Iimplementasi KTSP sebenarnya membutuhkan penciptaan iklim pendidikan yang memungkinkan tumbuhnya semangat intelektual dan ilmiah bagi setiap guru, mulai dari rumah, di sekolah, maupun di masyarakat. Hal ini berkaitan adanya pergeseran peran guru yang semula lebih sebagai instruktur dan kini menjadi fasilitator pembelajaran.

Guru dapat melakukan upaya-upaya kreatif serta inovatif dalam bentuk penelitian tindakan terhadap berbagai teknik atau model pengelolaan pembelajaran yang mampu menghasilkan lulusan yang kompeten.

Pemberdayaan guru dalam KTSP ini akan lebih baik, karena guru harus memikirkan perencanaan penyampaian materinya, setelah selama ini hanya mengajar sesuai kurikulum yang diturunkan pusat. Menurutnya, penerapan KTSP memberikan peluang bagi setiap sekolah untuk menyusun kurikulumnya sendiri, dan untuk itu tiap guru yang akan mengajar di kelas dituntut memiliki kemampuan menyusun kurikulum yang tepat bagi peserta didiknya.

KTSP yang dibuat harus tetap mengacu pada Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), dan disusun sebagai kurikulum operasional sekolah berdasarkan standar isi dan kompetensi lulusan yang dikembangkan dengan prinsip diversivikasi. Kurikulum harus disesuaikan dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

Setiap guru butuh banyak pengetahuan untuk penyempurnaan kurikulum yang disusunya, dan memerlukan banyak sumber seperti buku, CD dan internet.

Keluarnya Peraturan Mendiknas Nomor 22, 23, dan 24 Tahun 2006 mengenai KTSP atau Kurikulum 2006 ini tidak hanya menyempurnakan kurikulum sebelumnya, namun memberikan peluang yang sebesar-besarnya kepada daerah untuk mengembangkan pendidikan yang kontekstual.

KTSP memberi hak penuh pada sekolah-sekolah untuk menentukan sendiri kurikulumnya. Tujuannya adalah agar potensi tiap-tiap sekolah dapat menonjol, sehingga tercipta iklim kompetisi antar sekolah.

Meski sekolah masih dibebaskan memakai kurikulum lama, namun mulai tahun 2009 seluruh sekolah harus sudah memakai KTSP.

 

 

 

Produk CD

   
 

 

free counter

 

 

Copyright 2009. Designed by Quantum Web Design